Teknologi dan Lingkungan Hidup

Joao Carrascalao, Menteri Kabinet untuk Sarana-Prasarana

 

Terima kasih atas undangan berbicara di sini.

 

Guna menyegarkan kembali ingatan kita- apakah Pembangunan Berkelanjutan itu?

 

“Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan (ekonomi, sosial dan lingkungan hidup) generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi-generasi berikut untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya”.

 

Seperti dikatakan di Laporan Komisi Dunia Lingkungan Hidup dan Pembangunan, “Masa Depan Bersama Kita” (1987).

 

-         Dengan demikian, pada intinya kita harus mengembalikan kepada lingkungan hidup apa-apa yang kita rusak guna memenuhi pembangunan ekonomi dan kelangsungan hidup kita, supaya anak cucu kita tidak mengalami kekurangan dalam lingkungan alam. Bahkan, usaha-usaha kita atas peningkatan standar-standar hidup kita, tidak boleh mengganggu keselarasan dalam lingkungan alam dan keseimbangan ekologi.

 

-         Timor Lorosa’e harus mengembangkan suatu strategi pembangunan berkelanjutan dimana pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berdasarkan sarana-prasarana yang berkelanjutan sambil memperbaharui kerusakan lingkungan hidup dan melestarikan sumber-sumber alam untuk generasi-generasi berikut.

 

-         Pelestarian sumber-sumber alam di Timor Lorosa’e tidak dapat diabaikan karena selama puluhan abad terakhir ini masalah-masalah lingkungan hidup tidak diperhatikan.

 

-         Penting sekali bahwa masalah pembangunan berkelanjutan tidak hanya diperhatikan di bidang lingkungan hidup, tetapi juga terhadap masalah-masalah kemiskinan, kelaparan, penyakit, dan kebuta-hurufan, agar masalah lingkungan hidup tidak diperhatikan berlebihan sampai masalah-masalah lain di masyarakat kita kurang diperhatikan. Hal ini relevan sekali di Timor Lorosa’e. Dengan demikian harus tercipta suatu keseimbangan dalam pembiayaan semua bidang-bidang tersebut dan terhadap prioritas-prioritas antar-bidang.

 

-         Sebagai Menteri Kabinet Sarana-Prasarana, saya sangat sadar akan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup pada setiap rencana dan pelaksanaan Departemen saya.

 

Sarana-Prasarana dan Lingkungan Hidup

Sarana-Prasarana dan lingkungan hidup saling terkait. Misalnya, apabila jalan baru dibangun, menyebabkan deboisasi, erosi tanah, dan lumpurnya sungai.

 

Demikian pula, pembangunan bandar udara menyebabkan pemindahan masyarakat, gangguan terhadap habitat alam, dan pencemaran bunyi yang sangat buruk. Pembangunan pelabuhan mengganggu kehidupan laut, menyebabkan pencemaran laut dari pelayaran, dan mempengaruhi metode-metode mencari hidup tradisional dalam masyarakat pesisir. Pembangkit tenaga listrik mengeluarkan pencemaran bunyi, dan membuang minyak dan minyak pelumas yang mencemarkan air di bawah tanah. Terhadap sanitasi, usaha pembuangan limbah tanpa mencemarkan sungai merupakan masalah besar. Memelihara persediaan air bersih dalam masyarakat merupakan tantangan besar disebabkan karena pencemaran dari berbagai sumber.

 

Di masa depan saya akan membuat suatu strategi terinci terhadap pencegahan masalah-masalah lingkungan hidup. Tetapi sekarang saya hanya ingin membicarakan beberapa tindakan yang diperlukan dalam upaya mencegah masalah-masalah berikut dalam bidang sarana-prasarana.

 

Contoh masalah-masalah lingkungan hidup dan cara menyelesaikannya.

 

-         Erosi tanah: Menanam rumput/pohon;

-         Pelumpuran palung sungai disebabkan oleh bahan-bahan tanah dan limbah: Penentuan tempat-tempat yang cocok untuk pembuangan limbah;

-         Perubahan mendadak dalam cara hidup masyarakat-masyarakat tertentu: Fasilitas-Fasilitas pemindahan penduduk dan pendirian industri-industri alternatif. Kebijakan mengenai Pemindahan Penduduk secara Paksa.

-         Pencemaran bunyi dari peralatan bangunan: Perundang-undangan dan pemakaian rintangan bunyi.

-         Pencemaran dari knalpot mobil: Menentukan standar-standar emisi dalam perundang-undangan.

-         Emisi dari pembangkit tenaga listrik panas: Menentukan standar-standar emisi dalam perundang-undangan.

 

Kebijakan-Kebijakan yang perlu dikembangkan

Suatu Strategi Pembangunan Berkelanjutan Nasional untuk Timor Lorosa’e dan perundang-undangan lingkungan hidup perlu dikembangkan. Kebijakan-kebijakan harus ditetapkan agar Analisa Dampak Lingkungan dilakukan bersamaan dengan Studi Kelayakan proyek-proyek sarana-prasarana. Pengelolaan data juga sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang efektif. Kebijakan yang cocok perlu dikembangkan terhadap penggusuran penduduk.

 

Nilai Pelestarian Lingkungan Hidup

Timor Lorosa’e tidak mempunyai dana banyak. Kita tidak punya cukup banyak uang untuk sarana-prasarana dan keperluan-keperluan mendesak lain dalam masyarakat kita. Walaupun pelestarian lingkungan hidup memang penting sekali, uang kita terbatas. Warga negara dan LSM-LSM harus mendukung dan melakukan tindakan terhadap pelestarian lingkungan hidup, karena pemerintahan tidak bisa melakukan semuanya.

 

Pengalaman Negara-Negara Kepulauan Pasifik

Saya ingin menjalin hubungan dengan Negara-Negara Kepulauan Pasifik agar belajar dari pengalaman mereka dalam masalah pembangunan sarana-prasarana, tanpa kerusakan lingkungan hidup dan dengan persediaan dana yang terbatas.

 

Pemecahan Masalah sesuai dengan Kebudayaan Timor Lorosa’e sendiri

Walaupun kita akan mempertimbangkan usulan-usulan dari masyarakat internasional, Timor Lorosa’e seharusnya mengembangkan cara-cara tradisional untuk pemecahan masalah-masalah lingkungan hidup, sesuai dengan kebudayaannya sendiri.

 

Rekomendasi Konferensi dan Pembentukan Satuan Tugas

Saya menanti-nantikan rekomendasi-rekomendasi yang nyata dan dapat dikerjakan dari konferensi ini, dan tentu saja saya dengan senang hati memilih salah satu petugas saya sebagai wakil Departemen Sarana-Prasarana untuk duduk dalam Satuan Tugas Pembangunan Berkelanjutan yang diusulkan.